Pijat refleksi memiliki banyak manfaat, bukan hanya secara fisiologi,
tetapi juga secara psikologi, dan spiritual. Konon, pijat refleksi
bermanfaat untuk memberikan relaksasi dan untuk menstimulasi tubuh agar
dapat menyembuhkan dirinya sendiri dan meningkatkan kekebalannya
terhadap penyakit.
Selain itu, pijat refleksi juga ternyata bisa mengurangi rasa sakit
sehingga kita tidak tergantung pada obat-obatan yang biasa kita konsumsi
sebagai pain killer. Tetapi, manfaat utama pijat refleksi adalah melancarkan peredaan darah.
Ini bisa diketahui dari peningkatan suhu tubuh setelah sesi
pemijatan, yang menunjukkan bahwa aliran darah sudah lebih lancar.
Dengan peredaran darah yang lebih lancar, tentu banyak penyakit-penyakit
lain yang berkaitan dengan pembuluh darah secara tidak langsung dapat
teratasi.
Misalnya saja, problem tekanan darah. Jika pembuluh darah menyempit,
tentu tekanan darah akan meningkat. Bayangkan aliran air dalam selang
yang ditekan bagian ujungnya.
Semakin sempit salurannya, tentu semprotan airnya akan lebih
kencang. Dengan pijat refleksi, saluran pembuluh darah bisa diperlebar
dan tekanan darah tentu akan menurun.
Selain itu, jika aliran darah lancar, sumbatan-sumbatan di pembuluh
darah kemungkinan besar akan lepas, dan yang paling mendapat manfaat
biasanya adalah pembuluh darah jantung.
Jika pembuluh darah jantung terbuka, pasokan oksigen ke jantung, juga
ke organ-organ lainnya, akan bebas hambatan. Kalau mau diumpamakan,
problem kesehatan yang berkaitan dengan pembuluh darah itu bagaikan
bagaikan jalur dari desa ke kota yang mengalami kemacetan.
Begitu jalurnya dibuka, lalu lintas menjadi lancar, dan transportasi
makanan ke kota akan bebas hambatan. Demikian juga dengan manfaat dari
pijat refleksi. Dengan lancarnya aliran darah, organ mendapatkan cukup
nutrisi dan oksigen, dan potensi penyakit pun berkurang.
Walau pijat refleksi bermanfaat untuk kesehatan, sebenarnya praktek
ini tidaklah ditujukan untuk mendiagnosis atau menyembuhkan penyakit
tertentu.
Karena itu ada batasan yang jelas antara terapis pijat refleksi
dengan tenaga medis seperti dokter, terutama dalam hal menegakkan
diagnosa atau memberikan pengobatan untuk penyakit tertentu.
Terapis pijat refleksi lebih tepat digolongkan sebagai praktisi
holistik, yang mengevaluasi ketidakseimbangan dalam diri seorang pasien
secara utuh dan membantu pasien tersebut untuk mengaktifkan daya
penyembuhan dari dalam dirinya sendiri untuk mengatasi ketidakseimbangan
tersebut.
Walaupun tidak secara langsung menyembuhkan, pijat refleksi bisa
bermanfaat untuk memperbaiki kerja organ-organ tubuh dan mengurangi
potensi penyakit.
Banyaknya manfaat pijat refleksi, boleh jadi menyadarkan Anda bahwa
manfaat pijat refleksi tidak hanya untuk memanjakan diri, tetapi juga
dapat meningkatkan vitalitas dan kesehatan.
sumber:www.deherba.com