Selasa, 13 Mei 2014

Pijat refleksi memiliki banyak manfaat, bukan hanya secara fisiologi, tetapi juga secara psikologi, dan spiritual. Konon, pijat refleksi bermanfaat untuk memberikan relaksasi dan untuk menstimulasi tubuh agar dapat menyembuhkan dirinya sendiri dan meningkatkan kekebalannya terhadap penyakit.
Selain itu, pijat refleksi juga ternyata bisa mengurangi rasa sakit sehingga kita tidak tergantung pada obat-obatan yang biasa kita konsumsi sebagai pain killer. Tetapi, manfaat utama pijat refleksi adalah melancarkan peredaan darah.

Ini bisa diketahui dari peningkatan suhu tubuh setelah sesi pemijatan, yang menunjukkan bahwa aliran darah sudah lebih lancar. Dengan peredaran darah yang lebih lancar, tentu banyak penyakit-penyakit lain yang berkaitan dengan pembuluh darah secara tidak langsung dapat teratasi.

Misalnya saja, problem tekanan darah. Jika pembuluh darah menyempit, tentu tekanan darah akan meningkat. Bayangkan aliran air dalam selang yang ditekan bagian ujungnya.
Semakin sempit salurannya, tentu semprotan airnya akan lebih kencang.  Dengan pijat refleksi, saluran pembuluh darah bisa diperlebar dan tekanan darah tentu akan menurun.

Selain itu, jika aliran darah lancar, sumbatan-sumbatan di pembuluh darah kemungkinan besar akan lepas, dan yang paling mendapat manfaat biasanya adalah pembuluh darah jantung.
Jika pembuluh darah jantung terbuka, pasokan oksigen ke jantung, juga ke organ-organ lainnya, akan bebas hambatan. Kalau mau diumpamakan, problem kesehatan yang berkaitan dengan pembuluh darah itu bagaikan bagaikan jalur dari desa ke kota yang mengalami kemacetan.

Begitu jalurnya dibuka, lalu lintas menjadi lancar, dan transportasi makanan ke kota akan bebas hambatan. Demikian juga dengan manfaat dari pijat refleksi. Dengan lancarnya aliran darah, organ mendapatkan cukup nutrisi dan oksigen, dan potensi penyakit pun berkurang.

Walau pijat refleksi bermanfaat untuk kesehatan, sebenarnya praktek ini tidaklah ditujukan untuk mendiagnosis atau menyembuhkan penyakit tertentu.
Karena itu ada batasan yang jelas antara terapis pijat refleksi dengan tenaga medis seperti dokter, terutama dalam hal menegakkan diagnosa atau memberikan pengobatan untuk penyakit tertentu.

Terapis pijat refleksi lebih tepat digolongkan sebagai praktisi holistik, yang mengevaluasi ketidakseimbangan dalam diri seorang pasien secara utuh dan membantu pasien tersebut untuk mengaktifkan daya penyembuhan dari dalam dirinya sendiri untuk mengatasi ketidakseimbangan tersebut.

Walaupun tidak secara langsung menyembuhkan, pijat refleksi bisa bermanfaat untuk memperbaiki kerja organ-organ tubuh dan mengurangi potensi penyakit.

Banyaknya manfaat pijat refleksi, boleh jadi menyadarkan Anda bahwa manfaat pijat refleksi tidak hanya untuk memanjakan diri, tetapi juga dapat meningkatkan vitalitas dan kesehatan.

sumber:www.deherba.com